Minggu, 09 Oktober 2011

Rekor 'Catur Bawah Laut' Siap Dipecahkan di SWB 2011

E-mail Print PDF
Hajatan nasional kebaharian kembali akan dihelat tahun ini. Berbeda dengan Sail Bunaken 2009 dan Sail Banda 2011, sesuai namanya, Sail Wakatobi-Belitong (SWB) 2011 akan digelar di dua lokasi yakni, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dan Pulau Belitong, Bangka Belitung.

Selain kegiatan utama, SWB 2011 juga akan mengadakan kegiatan pendukung, seperti pemecahan rekor dunia penyelaman dalam kategori catur bawah laut.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad menyatakan, melalui kegiatan bahari bertaraf internasional ini akan berdampak baik bagi pembangunan ekonomi nasional
khususnya perekonomian kawasan setempat.

"Penyelenggaraan even kebaharian nasional tahun ini akan mengambil tema Clean the Ocean for Future Live yang ditujukan untuk menyikapi terjadinya perubahan iklim yang disebabkan meningkatnya suhu permukaan air laut akibat kegiatan pengelolaan kelautan yang tidak memenuhi standar pengelolaan lingkungan," kata Fadel dalam rilis
yang diterima detikcom, Kamis (20/1/2011).

Direktur Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang juga Sekretaris Panitia Nasional SWB 2011, Syahrin Abdurrahman, menyatakan, ada 6 kegiatan utama yang terdapat kegiatan SWB 2011.

Selain yacht rally dan kegaiatan sosial dalam Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya, kegiatan lainnya adalah seminal nasional dan internasional mengenai pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan, lintas nusantara remaja bahari, ekspo produk kelautan dan perikanan, serta puncak acara yang akan dihadiri oleh Presiden RI.

"SWB 2011 akan dilaksanakan selama 6 minggu dimulai pada minggu kedua bulan juli hingga minggu keempat bulan Agustus," kata Syahrin.

Lebih lanjut, Syahrin menjelaskan, kegiatan yacht rally akan dimulai pada 23 Juli di Darwin Australia, melewati 21 kabupaten/kota di Indonesia sebelum berakhir di Singapura. Sedangkan kegiatan Operasi Bahkti Surya Baskara jaya akan digelar di 6 provinsi yakni Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Gorontalo,Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.

Dia melanjutkan, selain kegiatan utama, juga terdapat kegiatan pendukung lain yang akan dilaksanakan di dua lokasi yakni di Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara serta di Pulau Belitong Provinsi Bangka Belitung.

"Setelah memecahkan 2 rekor dunia penyelaman dalam pelaksanaan kegiatan Sail Bunaken 2009, diharapkan pemecahan rekor dunia penyelaman juga dapat dilakukan dalam SWB 2011 yaitu pemecahan rekor dunia dalam kategori catur bawah laut," kata dia.

Seperti diketahui, pada pelaksanaan Sail Bunaken 2009, Indonesia berhasil memecahkan 2 rekor dunia hanya dalam waktu 2 hari. Selain rekor dunia dalam kategori penyelaman terbanyak, rekor lain yang dipecahkan adalah dalam kategori pelaksanaan upacara bendera bawah laut dengan jumlah peserta sebanyak 2.465 penyelam.
 
Copyright © 2011 Sail Wakatobi - Belitong 2011 Official Website. All Rights Reserved.

Sail Wakatobi - Belitung Diikuti 200 Rally Yacht

E-mail Print PDF
Sail Wakatobi–Belitung  (SWB) 2011, dipastikan akan menggemparkan khalayak internasional. Pasalnya, selain bertabur kegiatan skala internasional, juga akan diikuti peserta Rally Yacht (kapal mewah). Jumlah peserta kapal mewah itu relatif besar dari tahun sebelumnya, yakni mencapai 200 kapal.

Bupati Wakatobi, Ir Hugua, melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Wakatobi, Hasirun Ady mengatakan, Wakatobi sudah dua kali menjamu paserta Rally Yacht Internasional yaitu saat Sail Bunaken 2009 dan saat Sail Banda 2010. Jumlah yacht yang singgah di Pelabuhan Wanci pada tahun 2009,  67 buah yacht dan pada tahun 2010,  47  buah yacht.

Mulai tahun 2009, Kabupaten Wakatobi sudah tercatat di dunia sebagai destinasi Rally Yacht Internasional. Dengan demikian, Wakatobi pada tahun-tahun mendatang akan terus disinggahi kapal-kapal pesiar.
“Ya, cukup lama bupati Wakatobi, Ir. Hugua berusaha meyakinkan pihak penyelenggara Rally Yacht,  hingga sekarang Wakatobi masuk destinasi yacht internasional. Dua kali bupati presentase dihadapan panitia Sail Indonesia. Pertama tahun 2008 di Jakarta dan kedua tahun 2009 di Denpasar, Bali,” terangnya.

Terkait pelaksanaan SWB, guna membangun kesamaan persepsi dan sekaligus upaya  menyukseskan SWB, telah diadakan dua kali rapat sosialisasi yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sultra, H. Saleh Lasata. Rapat pertama tanggal 22 Desember 2010 bertempat di Meeting Room Patuno Beach Resort ( PBR ), Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi. Rapat kedua dilaksanakan tanggal 7 Januari 2011, bertempat di Ruang Rapat Kantor Gubernur Sultra di Kendari. Rapat di Wakatobi, turut hadir dari pusat yakni  Dr. Ir. Aji Sularso, MMA (Kementrian KP) dan Dr. Hartoyo Suhari, MPA (Staf Ahli Menkokesra) masing-masing sebagai nara sumber.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, peserta Rally Yacht dalam rangkaian kegiatan SWB 2011 akan dilepas (Flag Off) oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Fadel Muhammad di Darwin Australia, minggu kedua bulan Juli tahun 2011. “Diperkirakan minggu kedua bulan Agustus, para peserta Rally Yacht mulai berdatangan di pelabuhan Wanci, Wangiwangi, Wakatobi. Informasi dari panitia pusat saat ini, telah terdaftar 200 buah yacht, untuk mengikuti Rally Yacht dalam rangka  SWB 2011,” katanya.

Kedatangan peserta Rally nanti, bertepatan dengan hari ke-17 bulan Ramadhan, menurut  almanak Masehi Hari Raya Idul Fitri jatuh antara tanggal 30-31 Agustus 2011, makanya, kegiatan outdoor di Wakatobi diusahakan tidak mengganggu pelaksanaan ibadah puasa. Selain itu, telah diadakan sosialisasi di Wangiwangi, Wakatobi, 22 Desember 2010 dan di Kota Kendari 7 Januari 2011. “Pada Rapat Sosialisasi di Kantor Gubernur Sultra, Jumat pekan lalu, berhasil disusun agenda kegiatan yang disesuaikan dengan ketersediaan sarana prasarana. Ada tiga kabupaten/kota yang akan menjadi penyelenggara kegiatan dalam rangkaian SWB 2011 yaitu Kota Kendari, Baubau dan Wakatobi.

Kegiatan yang bersifat indoor akan dilaksanakan di  Kota Kendari dan Kota Baubau. Sementara kegiatan out door akan dilaksanakan di Wangiwangi, Wakatobi. Ada juga kegiatan indoor yang akan diselenggarakan di Wakatobi  disesuaikan dengan kapasitas akomodasi yang ada,” tutur Hasirun Ady.

Lebih jauh, Hasirun menjelaskan, dalam rapat pemantapan di Jakarta dan di Belitung, Oktober dan Nopember  tahun lalu, telah digambarkan event dan kegiatan yang akan dilaksanakan di Propinsi Sulawesi Tenggara dan Propinsi Bangka Belitung, di ntaranya  Coral Reef Meeting, CTI Confrence, Tour 1000 bikes, Upacara 17 Agustus di bawah laut, Expo, Pagelaran Budaya, Pengobatan oleh operasi Baskara Jaya dan Lomba Foto Underwater digital.

Khusus Operasi Pelayanan Kesehatan Baskara Jaya, hanya akan dilaksanakan di Pulau-pulau Propinsi Sulawesi Tenggara. Dalam rancangan rute Operasi Baskara Jaya ini di mulai dari Wakatobi – Kendari, Kepulauan Tiworo/Raha- Kota Baubau dan Pulau Kabaena – Bombana.

“Secara detail, jenis kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masing-masing propinsi Sulawesi Tenggara dan Propinsi Bangka Belitung akan disepakati dalam rapat panitia nasional yang akan dilaksanakan minggu ketiga Januari ini,” ungkapnya. (ian)

 
Copyright © 2011 Sail Wakatobi - Belitong 2011 Official Website. All Rights Reserved.
SYAIR-SYAIR KEHIDUPAN
Dahulu jiwa tercipta tidak ada yang percaya
Bahwa jiwa akan berbuat Aniaya terhadap sesama
Atas kasih sayang jiwa menjadi mulia
Semesta sujud berikan penghormatan

Jiwa turun kedunia karena wanita
Karena wanita jiwa mengerti arti bahagia
Wanita dicipta untuk jiwa agar memahami arti cinta
Dgn cinta jiwa mengerti bahwa jiwa adalah seorang hamba

Cinta bukan memiliki akan tetapi hanya ingin dimiliki
Biarlah cinta yang membawa jiwa kepada pemiliknya
Hanya Tulus dan Ikhlas yang membuat cinta itu bermakna
Karena Cinta telah cukup untuk cinta

Yang Maha Esa Mencipta alam semesta
Yang Maha Esa Mencipta manusia bukan dengan sia-sia
Tetapi hanya ingin menunjukkan apa itu bahagia
Agar manusia mengerti bahwa ia adalah seorang hamba yang memiliki Raja

Manusia turun kebumi untuk diuji
Untuk menjadi manusia sejati
Muliakan hati untuk mendapatkan derajat tertinggi
Menjadi kekasih yang dikasihi dan diberkati

Apakah Dunia tak seindah rupanya
Menipu dan memperdaya selama hidupnya?
Dunia ini telah menenggelamkan manusia, begitu kejamkah dunia ?
Sesungguhnya dunia dicipta untuk melayani dan dilayani, akan tetapi manusia sendiri yang tak tau diri,Egois bahwa manusia paling sempurna.

Bencana alam terjadi bukan karena usia dunia yang sudah tua
Tetapi manusia yang berbuat semena - mena terhadapnya
hanya ingin dilayani tetapi tidak ingin melayani
bencana tercipta karena manusia lupa hingga Yang Maha Murka

Hanya jiwa yang mengerti jiwanya
Hanya Jiwa yang sadar dapat mengerti jiwanya
Bahwa jiwa tidak selamanya didunia
Bahwa usia telah berkurang dalam dunianya

Jiwa tercipta untuk menjadi bahagia dan merdeka
Jiwa merdeka, hanya ikhlas yang ada
Saat Yang Maha berkata Inilah saatnya engkau kembali
Jiwa Pasrah dan rela hanya terucap kata
"LAILLAHA ILLAALLAAHU WALAQUWWATA ILLA BILLAH"
Amin.........................


Assalamualaikum ucap jiwa dalam hati
Jiwa Panjatkan doa sekedar berharap kepada ilahi
Mengetuk pintu sebagai tamu
Berharap diterima sebagai tamu yang diharapkan.

Oh, Pantaskah aku bertamu dengan ini?
Tanpa busana kebanggaan yang melekat pada diri
Akankah jiwa dihormati dan tidak dipandang setengah hati
Kukatakan padamu bahwa tuanku seorang pemurah hati.

Kemewahan tidak membuat jiwa mulia
Tanpa busana pun manusia bisa menjadi mulia
Bukankah jiwa datang tanpa harta?
Dan tahukah kamu harta apa yang paling mulia?

Sang Maha mewariskan Surga dan neraka
Bagi Hamba Yang bertaqwa dan durhaka
Puja dan Puji Bagi sang Maha
Engkau adalah Keadilan ilahi

Engkau cipta sang kaya dan kaum papa
Agar mereka bisa memberi dan menerima
Perbedaan yang berarti sama
Bahwa mereka sebenarnya tiada memiliki apa-apa

Benakku bertanya? Kenapa jiwa harus tercipta?
Kenapa jiwa tercipta kalau hanya untuk tiada?
Yang Maha berkata tidaklah kucipta semua ini dengan sia-sia
Apa maksud ini semua?
Semua jiwa pasti bertanya, siapakah aku yang sebenarnya?
Kenapa aku berada, dan kenapa aku harus tiada?

Tidakkah jiwa berpikir kenapa jiwa datang kedunia?
Pernahkah jiwa mendengar Yang Maha berkata
"KUCIPTAKAN JIN DAN MANUSIA HANYA UNTUK MENYEMBAH KEPADAKU"
Ku katakan kebenaran sejati, Ku katakan tujuan hidup sejati
Bahwa manusia hanya dicipta untuk menyembah kepada Sang Maha
Hartina Melahirkan Batu Permata di Takalar - Seorang perempuan berusia 26 tahun bernama Hartina mengaku dirinya telah melahirkan ratusan biji permata, pada 16 september lalu, saat ia tengah hamil 7 bulan masa kandungannya. Pengakuan ini tentu saja telah membuat heboh warga diseluruh Takalar. Hartina sendiri adalah warga Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.


Pekerjaan sehari-hari Hartina adalah sebagai PNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, yang merupakan pasangan dari Mardona (26 tahun), seorang anggota polisi berpangkat Briptu di Polres Takalar. Pasangan ini menikah pada bulan Juni 2010 lalu.

Mardona, suami Hartina yang ditemui wartawan di kediamannya menyebutkan sebelum melahirkan seorang diri di rumahnya, istrinya mengandung seperti ibu hamil pada umumnya. Bulan demi bulan dilalui istrinya dengan proses kehamilan yang umumnya terjadi pada wanita.

"Istri saya nyaris depresi akibat peristiwa ini, karena kami sudah mempersiapkan kelahiran bayi kami, dia juga merasa malu ke tempat dinasnya," pungkas Mardona.

Akibat pengakuan Hartina dan keluarganya, rumah Hartina di Desa Malewa, Kecamatan Polongbankeng Utara, Kabupaten Takalar sontak ramai dipadati warga yang penasaran ingin melihat ratusan permata berwarna-warni yang katanya dilahirkan oleh Hartina. Keluarga Hartina pun tak segan membagikan permata "ajaib" itu pada sanak familinya yang berkunjung.

Sementara menurut dr Irnawati Sp.OG, ahli Obstetri & Ginekologi RSB Fatima, Makassar, yang ditemui wartawan di kantornya, di Jalan Gunung Merapi, menyebutkan peristiwa ibu yang melahirkan ratusan permata secara medis tidak mungkin terjadi dan sangat meragukan, karena tidak ada orang yang menyaksikan proses persalinan Hartina.

Sumber: Detik.com